Suatu hari, saya sedang mengerjakan ujian bahasa Inggris. Itu cukup sulit, tapi aku ingat ibuku berkata "kamu bisa melakukannya" jadi aku percaya pada diriku sendiri dan akhirnya selesai! Setelah saya selesai, saya meletakkannya di meja guru dan dia berkata bahwa saya bisa pulang karena saya menyelesaikan ujian saya. Ketika saya tiba di rumah, saya melanjutkan Duolingo dan berlatih selama 5 menit. Saat itu hampir jam 3 jadi saya kembali ke sekolah untuk menjemput adik laki-laki saya.
Saya pergi ke kelasnya dan menemukannya menangis. "Apa
yang salah"? Saya bilang. Guru mendatangi saya dan berkata, "Dia
mendapat perbaikan untuk bahasa Inggris, tapi bagus dalam angka"! Saya
kaget jadi saya paksa bawa pulang adik saya. “Kita sudah berlatih berkali-kali
kenapa kamu gagal”? Saya bilang. “Saya tidak bisa melakukannya” katanya.
"Nah bagaimana kalau kamu pergi ganti baju dan mandi agar kita bisa
berlatih lebih banyak"? Saya bilang. "Oke" jawab kakakku.
Setelah selesai dia melakukan beberapa latihan bahasa
Inggris. “Kamu hampir salah semuanya”! Saya bilang.
"Aku tidak bisa melakukannya" kata kakakku. Saya
berkata "Setiap kali kamu menemukan sesuatu yang sulit, ingatkan saja diri
kamu bahwa kamu bisa melakukannya". "Bagaimana itu membantu"?
kata kakakku. Saya menyeka air matanya dan berkata "Jika Anda mengatakan
Anda bisa melakukannya, kamu bisa
melakukannya"! “Dan jika kamu mengatakan itu sulit atau Anda tidak dapat
melakukannya maka itu akan sulit”.
Keesokan harinya, saudara laki-laki saya mendapatkan
perbaikannya dan berpikir bahwa dia dapat melakukannya. Dan setelah perbaikan,
dia mendapat 100! Saya sangat bahagia untuknya dan itulah akhirnya.